Salah satu unit kegiatan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, yaitu UKM Debat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum di Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta RK Deli Murni Diski pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Acara ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya pengetahuan hukum dalam kehidupan sehari-hari dan untuk menumbuhkan kesadaran hukum pada generasi muda, terutama dalam membangun karakter positif dilingkungan sekolah dan masyarakat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Dr. Janpatar Simamora., S.H.,M.H. Dalam sambutannya, Dr. Janpatar Simamora, SH., MH Â menyampaikan pandangannya tentang bagaimana penerapan hukum bukan hanya sebagai aturan yang harus diikuti, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam membangun karakter yang positif di masyarakat. “Hukum bukan hanya tentang hukuman atau sanksi, tetapi lebih dari itu, hukum harus mampu membentuk pola pikir dan sikap yang baik, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan teratur. Dengan adanya pemahaman yang mendalam tentang hukum, diharapkan kita dapat menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang ada, Menjadi orang yang pintar saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Keberhasilan tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual, tetapi lebih dari itu, etika dan karakter yang baik sangat penting. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, seseorang yang hanya mengandalkan kepintaran tanpa didukung oleh etika dan moralitas yang baik cenderung akan menghadapi berbagai kesulitan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa menjaga dan mengembangkan karakter yang positif sebagai dasar dalam berinteraksi dengan sesama. ” ujar Dr. Janpatar Simamora,S.H.,M.H
Setelah sambutan dari Dekan, kegiatan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Panitia, Yoel siahaan, yang merupakan mahasiswa aktif semester 3 di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan. Yoel Siahaan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian bentuk kontribusi nyata dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen dalam mewujudkan Tri dharma perguruan tinggi yaitu, pengabdian masyarakat “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya hukum, karakter, dan etika dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda yang sedang mengembangkan diri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membuka ruang diskusi, berbagi pengetahuan, dan menciptakan sinergi antara mahasiswa dan adik-adik yang hadir dan saya berharap agar kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi ajang bagi teman-teman untuk bertanya sebanyak-banyaknya dan menggali informasi lebih dalam tentang hukum dan pentingnya karakter dalam kehidupan sehingga teman-teman dapat membantu karakter positif dilingkungan sekitar ataupun masyarakat ,” ungkap Yoel Siahaan .
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh empat pemateri yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen. Pemateri pertama, Petra Siagian, seorang mahasiswa aktif semester 5 menyampaikan materi tentang pengantar pemahaman hukum . Dalam pemaparannya, Petra Siagian mengajak siswa untuk memahami pengertian hukum dan penerapan hukum di lingkungan masyarakat “Hukum bukan hanya sekedar peraturan yang harus dipatuhi, melainkan sebagai landasan moral yang dapat membentuk karakter individu dan masyarakat. Dan pemahaman hukum yang baik akan membawa dampak positif, tidak hanya dalam menciptakan keadilan sosial, tetapi juga dalam membangun kesadaran individu untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab. Selanjutnya, pemateri kedua Fawzy Sinaga, seorang mahasiswa aktif semester 7, membahas topik yang sangat relevan dan penting, yaitu “Bahaya Judi Online”. Dalam penyampaian materi ini, Fawzy mengupas tuntas mengenai dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh perjudian online, khususnya bagi remaja yang masih berada dalam tahap pembentukan karakter dan pola pikir.
Pemateri ketiga, Mika Tambunan, seorang mahasiswa aktif semester 7 menyampaikan materi yang sangat penting dan relevan dengan perkembangan sosial saat ini, yaitu “Bullying dan Bahaya Bullying”. Dalam materi ini, Mika menjelaskan secara rinci mengenai apa itu bullying, dampaknya terhadap individu, serta bagaimana bullying dapat mempengaruhi proses pembentukan karakter di masyarakat “bullying sebagai segala bentuk perilaku yang sengaja dilakukan untuk menyakiti, merendahkan, atau mengejek seseorang secara fisik maupun psikologis. Bullying tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga bisa terjadi di tempat kerja, media sosial, dan bahkan di lingkungan keluarga. bullying adalah tindakan yang tidak hanya merusak individu yang menjadi korban, tetapi juga merusak hubungan sosial dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat.
Pemateri keempat, Yanti Siahaan, kembali hadir untuk memberikan materi yang sangat penting mengenai pergaulan bebas dan narkoba. Dalam pemaparan ini, Yanti mengungkapkan berbagai jenis pergaulan bebas yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti pergaulan yang melibatkan alkohol, seks bebas, perundungan, dan penyalahgunaan media sosial. Ia menekankan bagaimana pergaulan seperti ini dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku remaja, serta dampak negatif yang ditimbulkannya, baik dari segi kesehatan fisik, mental, hingga hubungan sosial. “Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kecanduan, gangguan mental, bahkan kematian, serta dampak sosial yang merusak hubungan dengan keluarga dan teman-teman selain itu sanksi hukum yang berlaku bagi mereka yang terlibat dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba, seperti hukuman penjara, denda, dan dampak sosial yang sangat merugikan,” ujar Yanti siahaan.
Setelah pemaparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para siswa sangat antusias untuk bertanya dan mendiskusikan berbagai topik yang telah disampaikan oleh para pemateri. Banyak siswa yang menanyakan tentang materi pemahaman hukum,bullying, judi online dan pergaulan bebas,pemahaman cara menghindari masalah tersebut, sanksi ysng didapatkan serta bagaimana cara agar meraka bisa membangun karakter yang positif dilingkungan sekolah mereka dan masyarakat.
Di akhir acara, Dr. Janpatar Simamora,S.H.,M.H.selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen kembali menyampaikan harapannya. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal pengetahuan hukum yang berguna bagi para siswa. Dengan pemahaman hukum yang lebih baik, mereka dapat menjadi individu yang tidak hanya sadar hukum, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap sesama dan lingkungan dan dapat membangun karakter yang positif dilingkungan sekolah dan masyarakat,” ujar Dr.Janpatar Simamora, SH., MH.
Penyuluhan hukum ini ditutup dengan pembagian sertifikat dan hadiah penghargaan kepada pemateri dan peserta yang aktif berpartisipasi dalam acara. Kepala SMA RK Deli Murni Diski Horas Sinaga, SKom menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri ratusan siswa SMA serta para guru sekolah tersebut dan disponsori sejumlah pihak seperti BRI Cabang Kesawan dan lainnya serta diliput TVRI Medan.